Sunday, February 10, 2013

Ruhut Sitompul imbau warga Jakarta jangan coba" pilih Jokowi


Politisasi di balik mobil sport utility vehicle (SUV) rakitan bernama Esemka sebagai cara Joko Widodo untuk mendongkrak suara dalam pencalonan Gubenur DKI Jakarta periode 2012-2017 terus mewacana. 

Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul memandang langkah Joko Widodo mempromosikan Esemka secara gencar untuk diproduksi massal bisa membahayakan konsumen sementara diketahui teknologi yang digunakan belum layik benar. Apalagi Esemka pada uji emisi pertama, Februari akhir lalu, telah dinyatakan tidak lolos.

"Bagaimana Jakarta mau di-manage sama orang yang mau menjadikan Esemka sebagai kendaraan politik," kata Ruhut seperti dikutip dari JakartaBagus.Com (Jumat, 1/6).

"Bisa-bisa warga Jakarta jadi korban. Jangan coba-coba!" imbau Ruhut.

Jokowi, sapaan Joko Widodo pada akhir Januari lalu menyatakan pihaknya tahun ini menargetkan produksi Esemka secara massal dengan investasi hanya sekitar Rp 90 miliar. Banyak kalangan yang menyangsikan realisasi pernyataan walikota Solo itu mengingat hingga saat ini mobil rakitan pelajar SMK Solo tersebut masih menunggu giliran untuk bisa uji emisi tahap kedua. 

sumber

READ MORE - Ruhut Sitompul imbau warga Jakarta jangan coba" pilih Jokowi

Ternyata Ada Juga di Indonesia Desa Gigolo

Ada desa gigolo di Indonesia? Benarkah dan dimana desa gigolo itu, ternyata ada juga desa gigolo itu. Dengan langkah pasti, seorang anak muda memasuki kamar hotel. Usianya kurang dari 20 tahun, namun profesinya cukup mencengangkan, pelaku seks komersial pria alias gigolo. Kesulitan ekonomi selalu menjadi alasan suburnya ladang kerja para gigolo muda tersebut. Lantaran penasaran, penelusuran menuju daerah asal para gigolo muda pun dimulai. Dua desa kecil di kawasan Boyolali, Jawa Tengah, menjadi tujuannya. Di Desa Cabean, penduduknya beraktivitas layaknya penduduk desa kebanyakan. Warga bergotong-royong membuat keranjang ayam.



Siapa sangka. Begitu senja turun, para pembuat keranjang ayam menjelma menjadi "kucing" alias gigolo. Rata-rata pemuda "desa kucing" merupakan pelajar putus sekolah. Melalui mucikari atau bekerja seorang diri, mereka menjajakan diri di pinggiran jalan. Targetnya, tante girang dan om senang. Terdapat juga salon yang beralih fungsi sebagai tempat mempermak para gigolo.

Warga dan perangkat desa sepertinya tidak mengetahui aktivitas rahasia sejumlah pemuda desa. Terlepas dari itu semua, para pemuda desa pastinya merasa sayang meninggalkan profesinya. Menurut salah seorang pemuda berusia 18 tahun, ia dibayar ratusan ribu rupiah untuk melayani om atau tante yang butuh pijat ekstra. Maksudnya tentu saja pelayanan seks.


Desa lainnya yang menampung para gigolo muda adalah Desa Bakalan. Letaknya di antara Boyolali dan Salatiga. Dengan kamera tersembunyi, tim Sigi memasuki rumah seorang warga yang diduga sebagai kediaman makelar gigolo muda. Rumah itu dikenal sebagai agency model salon. Tak butuh lama bagi seorang makelar menyiapkan "kucing" belianya. Jika harga disepakati, transaksi ditutup dengan hubungan seks di hotel atau lokasi pilihan pelanggan.

"Terus gimana" tanya seorang pelanggan. "Ya maksudnya mesti ngajarin kalo dipegang-pegang...biasa. Tapi kalo main kan belum terlalu tahu," sahut si makelar. Inilah sepenggal percakapan yang direkam tim Sigi dalam traksaksi gigolo di sebuah warung.

Selanjutnya, anak muda desa dibawa ke Semarang. Terdapat sebuah tempat yang kerap disebut-sebut sebagai persinggahan para gigolo, yaitu daerah Pos Ponjolo. Melalui makelar juga para gigolo dikenalkan dengan nuansa kota seperti mal dan pusat perbelanjaan lainnya.

Terbukti, banyaknya remaja lelaki desa yang ingin mencoba dunia esek-esek tidak lepas dari peran makelar yang mendatangi desa mereka. Namun ada juga gigolo yang berani mempromosikan diri sendiri dengan mengirim kode tertentu pada calon pelanggan. Para gigolo ini biasa nongkrong di taman atau kafe. Bahkan, tak sedikit gigolo remaja yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mencari pelanggan.

Kisah sepak terjang seorang pemuda menjadi gigolo pernah diangkat ke layar lebar oleh sutradara Dimas Djayadiningrat. Dalam film berjudul Quickie Express yang dirilis pada 2007, Tora Sudiro memerankan pemuda gigolo yang ingin hidup enak. Gigolo, sulit diberantas bukan berarti harus dibiarkan begitu saja. Harus ada tindakan yang berarti untuk mengurangi jumlah para gigolo. Keberadaan mereka bisa menciptakan kondisi sosial yang kurang sehat di masyarakat.

READ MORE - Ternyata Ada Juga di Indonesia Desa Gigolo

Wajib Baca Kepalsuan Di Balik Cerita Roro Jonggrang

Wajib Baca 
Kepalsuan Di Balik Cerita Roro Jonggrang : Siapa orang Indonesia yang tidak mengetahui candi Prambanan? Ya, hampir setiap orang yang menghuni Indonesia ini pasti mengetahui candi ini. Tentu saja candi Prambanan begitu terkenal karena candi ini merupakan salah satu candi Hindu yang termegah dari berbagai candi yang ada di Indonesia. Roro Jonggrang Selain kemegahannya itu candi ini memiliki beberapa daya tarik lain sehingga membuat candi ini begitu terkenal, antara lain adalah cerita Ramayana yang sering dipentaskan di sana dan tentu juga cerita Roro Jonggrang yang sering kita dengar saat kanak-kanak dahulu. Cerita Roro Jonggrang ini sungguh terkenal. Cerita ini mengisahkan tentang putri dari Ratu Boko yang bernama Roro Jonggrang yang ditaksir oleh seseorang bernama Bandung Bandawasa. Tetapi perasaan Roro Jonggrang tidak sama dengan Bandung Bandawasa, dia tidak mencintai Bandung Bandawasa. Untuk mengakali Bandung Bandawasa, Roro Jonggrang meminta 1000 candi dalam semalam, baru setelah itu dia boleh menikahi Roro Jonggrang. Namun, usaha Bandung Bandawasa untuk membuat candi itu digagalkan oleh Roro Jonggrang saat candi hanya kurang satu. Kemudian sebagai pengganti candi yang kurang satu itu, Bandung Bandawasa mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi. Dan sekarang patung wanita yang berada di dalam candi Siwa yang merupakan bagian candi Prambanan itu dikenal sebagai Roro Jonggrang. Ternyata cerita Roro Jonggrang yang menarik kita ikuti saat kanak–kanak dulu membuat kontroversi bagi rakyat Indonesia. Banyak orang mempertanyakan kebenaran dari cerita Roro Jonggrang. Banyak orang mempercayainya karena menurut mereka pada jaman dahulu memang orang ada yang memiliki kekuatan mistis seperti Bandung Bandawasa. Ditambah lagi mereka percaya bahwa orang jaman dahulu tidak mungkin bisa mengangkat batu–batu yang digunakan untuk candi itu dan juga membangun candi semegah itu. Dan ada juga orang yang tidak percaya karena menganggap hal seperti itu tidak rasional. Cerita itu juga membuat rumor–rumor yang aneh, seperti rumor bahwa kutukan Bandung Bandawasa itu masih ada dan membuat banyak wanita yang tinggal di daerah Prambanan menjadi perawan tua, dan juga rumor bahwa setiap berpacaran di Prambanan pasti nantinya akan putus. Lalu apakah peristiwa Roro Jonggrang itu benar–benar ada pada jaman dahulu ?. Jika kita teliti lebih lanjut cerita Roro Jonggrang ini tidak benar adanya, hal itu pertama dapat dilihat melalui prasasti Siwagrha yang diperkirakan dibuat pada tahun 856 dengan bahasa Sansekerta dan tulisan Jawa Kuno. Dalam terjemahan itu diceritakan pembangunan sebuah candi yang diduga candi Prambanan. Disana disebutkan bahwa candi ini sebenarnya mulai dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dan dalam prasasti itu tidak diceritakan sama sekali kisah tentang Roro Jonggrang dan Bandung Bandawasa. Terjemahan prasasti ini juga tidak menyebutkan bahwa candi ini dibangun oleh makhluk halus. Bahkan dalam prasasti ini yang menyebutkan bahwa candi ini dibuat juga oleh para pengukur tanah. Tentu sangat tidak mungkin makhluk halus bekerjasama dengan pengukur tanah untuk membangun candi ini. Jika dengan bukti dari prasasti saja mungkin belum cukup. Karena kebenaran dari terjemahan itu belum pasti benar bukan? Sekarang bagaimana jika kita teliti kebenaran patung wanita yang berada di candi Siwa Prambanan. Benarkah patung itu patung Roro Jonggrang? Ternyata setelah dibandingkan dengan patung wanita yang berada di Singasari, patung ini memiliki banyak sekali kesamaan. Apalagi patung itu terlihat berdiri di atas kerbau sambil menggenggam suatu makhluk, gambaran patung itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan cerita Roro Jonggrang. Tentu saja, karena patung itu ternyata bukan Roro Jonggrang. Patung itu adalah patung Dewi Durga, salah satu dewa yang disembah oleh umat Hindu pada saat itu. Dewi Durga adalah dewa yang konon adalah istri dari dewa Siwa. Dewi Durga dianggap oleh umat Hindu saat itu sebagai dewa kemenangan. Menurut mereka Dewi Durga adalah jelmaan dewa yang diserahi senjata dari dewa–dewa lain untuk mengalahkan para asura (raksasa) yang dapat menjelma menjadi apapun dan menyerang khayangan. Hal itu tampak dari patung wanita yang berada di Prambanan dan Singosari yang memegang banyak senjata yang mirip dengan senjata dewa–dewa lain dan sedang berdiri di atas asura yang menyamar menjadi kerbau dan juga memegang roh asura yang sedang keluar dari kerbau itu. Hal ini tentu semakin membuktikan bahwa cerita Roro Jonggrang itu tidak benar–benar ada. Rumoe–rumor yang ada saat ini mungkin juga sebenarnya tidak ada. Rumor–rumor itu mungkin hanya dibuat–buat oleh manusia. Dan ternyata rumor kutukan itu tidak benar. Banyak juga orang telah berpacaran di Prambanan namun hubungannya tetap baik bahkan ada juga yang sudah menikah dan mempunyai anak sampai sekarang. Jadi kesimpulannya cerita Roro Jonggrang itu sebenarnya tidak ada. Hendaknya cerita Roro Jonggrang ini dipercaya sebatas dongeng saja. Tidak perlu percaya sampai keterlaluan dan mempercayai rumor yang ada. Itu hanya membuat pikiran penuh saja dan membuat ketidaknyaman dalam bertindak. Sumber

Harap Cantumkan Sumber web Ini Jika Anda Copas: http://www.sik-asik.com/2013/02/wajib-baca-kepalsuan-di-balik-cerita.html
Copyright www.sik-asik.com Under Common Share Alike Atribution Wajib Baca Kepalsuan Di Balik Cerita Roro Jonggrang Sik-asik.com - Wajib Baca Kepalsuan Di Balik Cerita Roro Jonggrang : Siapa orang Indonesia yang tidak mengetahui candi Prambanan? Ya, hampir setiap orang yang menghuni Indonesia ini pasti mengetahui candi ini. Tentu saja candi Prambanan begitu terkenal karena candi ini merupakan salah satu candi Hindu yang termegah dari berbagai candi yang ada di Indonesia. Roro Jonggrang Selain kemegahannya itu candi ini memiliki beberapa daya tarik lain sehingga membuat candi ini begitu terkenal, antara lain adalah cerita Ramayana yang sering dipentaskan di sana dan tentu juga cerita Roro Jonggrang yang sering kita dengar saat kanak-kanak dahulu. Cerita Roro Jonggrang ini sungguh terkenal. Cerita ini mengisahkan tentang putri dari Ratu Boko yang bernama Roro Jonggrang yang ditaksir oleh seseorang bernama Bandung Bandawasa. Tetapi perasaan Roro Jonggrang tidak sama dengan Bandung Bandawasa, dia tidak mencintai Bandung Bandawasa. Untuk mengakali Bandung Bandawasa, Roro Jonggrang meminta 1000 candi dalam semalam, baru setelah itu dia boleh menikahi Roro Jonggrang. Namun, usaha Bandung Bandawasa untuk membuat candi itu digagalkan oleh Roro Jonggrang saat candi hanya kurang satu. Kemudian sebagai pengganti candi yang kurang satu itu, Bandung Bandawasa mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi. Dan sekarang patung wanita yang berada di dalam candi Siwa yang merupakan bagian candi Prambanan itu dikenal sebagai Roro Jonggrang. Ternyata cerita Roro Jonggrang yang menarik kita ikuti saat kanak–kanak dulu membuat kontroversi bagi rakyat Indonesia. Banyak orang mempertanyakan kebenaran dari cerita Roro Jonggrang. Banyak orang mempercayainya karena menurut mereka pada jaman dahulu memang orang ada yang memiliki kekuatan mistis seperti Bandung Bandawasa. Ditambah lagi mereka percaya bahwa orang jaman dahulu tidak mungkin bisa mengangkat batu–batu yang digunakan untuk candi itu dan juga membangun candi semegah itu. Dan ada juga orang yang tidak percaya karena menganggap hal seperti itu tidak rasional. Cerita itu juga membuat rumor–rumor yang aneh, seperti rumor bahwa kutukan Bandung Bandawasa itu masih ada dan membuat banyak wanita yang tinggal di daerah Prambanan menjadi perawan tua, dan juga rumor bahwa setiap berpacaran di Prambanan pasti nantinya akan putus. Lalu apakah peristiwa Roro Jonggrang itu benar–benar ada pada jaman dahulu ?. Jika kita teliti lebih lanjut cerita Roro Jonggrang ini tidak benar adanya, hal itu pertama dapat dilihat melalui prasasti Siwagrha yang diperkirakan dibuat pada tahun 856 dengan bahasa Sansekerta dan tulisan Jawa Kuno. Dalam terjemahan itu diceritakan pembangunan sebuah candi yang diduga candi Prambanan. Disana disebutkan bahwa candi ini sebenarnya mulai dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dan dalam prasasti itu tidak diceritakan sama sekali kisah tentang Roro Jonggrang dan Bandung Bandawasa. Terjemahan prasasti ini juga tidak menyebutkan bahwa candi ini dibangun oleh makhluk halus. Bahkan dalam prasasti ini yang menyebutkan bahwa candi ini dibuat juga oleh para pengukur tanah. Tentu sangat tidak mungkin makhluk halus bekerjasama dengan pengukur tanah untuk membangun candi ini. Jika dengan bukti dari prasasti saja mungkin belum cukup. Karena kebenaran dari terjemahan itu belum pasti benar bukan? Sekarang bagaimana jika kita teliti kebenaran patung wanita yang berada di candi Siwa Prambanan. Benarkah patung itu patung Roro Jonggrang? Ternyata setelah dibandingkan dengan patung wanita yang berada di Singasari, patung ini memiliki banyak sekali kesamaan. Apalagi patung itu terlihat berdiri di atas kerbau sambil menggenggam suatu makhluk, gambaran patung itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan cerita Roro Jonggrang. Tentu saja, karena patung itu ternyata bukan Roro Jonggrang. Patung itu adalah patung Dewi Durga, salah satu dewa yang disembah oleh umat Hindu pada saat itu. Dewi Durga adalah dewa yang konon adalah istri dari dewa Siwa. Dewi Durga dianggap oleh umat Hindu saat itu sebagai dewa kemenangan. Menurut mereka Dewi Durga adalah jelmaan dewa yang diserahi senjata dari dewa–dewa lain untuk mengalahkan para asura (raksasa) yang dapat menjelma menjadi apapun dan menyerang khayangan. Hal itu tampak dari patung wanita yang berada di Prambanan dan Singosari yang memegang banyak senjata yang mirip dengan senjata dewa–dewa lain dan sedang berdiri di atas asura yang menyamar menjadi kerbau dan juga memegang roh asura yang sedang keluar dari kerbau itu. Hal ini tentu semakin membuktikan bahwa cerita Roro Jonggrang itu tidak benar–benar ada. Rumoe–rumor yang ada saat ini mungkin juga sebenarnya tidak ada. Rumor–rumor itu mungkin hanya dibuat–buat oleh manusia. Dan ternyata rumor kutukan itu tidak benar. Banyak juga orang telah berpacaran di Prambanan namun hubungannya tetap baik bahkan ada juga yang sudah menikah dan mempunyai anak sampai sekarang. Jadi kesimpulannya cerita Roro Jonggrang itu sebenarnya tidak ada. Hendaknya cerita Roro Jonggrang ini dipercaya sebatas dongeng saja. Tidak perlu percaya sampai keterlaluan dan mempercayai rumor yang ada. Itu hanya membuat pikiran penuh saja dan membuat ketidaknyaman dalam bertindak. Sumber

Harap Cantumkan Sumber web Ini 
READ MORE - Wajib Baca Kepalsuan Di Balik Cerita Roro Jonggrang

Wahai Wanita, Inilah Pengorbanan Laki-Laki Untukmu

Wahai Wanita, Inilah Pengorbanan Laki-Laki Untukmu

Banyak wanita tidak menyadari, begitu besar pengorbanan yang dilakukan seorang laki laki kepadanya. Sebagai seorang wanita, apakah kamu pernah menyadari bahwa seorang laki laki akan melakukan apapun untuk membuat wanita yang dicintainya bahagia.

 1. Ketika masih remaja
Seorang laki laki yang masih remaja rela menyisihkan sebagian uang jajan yang diberikan orang tuanya agar dapat mengajak kamu jalan dan makan bareng. Bahkan dia rela sama sekali tidak jajan di kantin waktu istirahat dan menolak ajakan teman teman laki lakinya untuk keluar bareng dengan harapan dia dapat mengumpulkan uang buat biaya jalan jalan sama kamu.

2. Ketika sesudah bertunanganSeorang laki laki yang telah bertunangan, mereka setiap hari akan mati matian memikirkan apa yang harus dilakukan untuk dapat segera menikahi calon istrinya. Ada juga dari mereka yang rela mengurangi jatah makannya, mungkin yang seharusnya tiga kali sehari menjadi dua kali atau hanya sekali sehari hanya untuk mengumpulkan uang agar segera dapat menikahi kamu. mereka melakukan itu dengan sangat ikhlas.

3. Ketika berumah tanggaSeorang laki laki atau suami akan berusaha terus mencari nafkah untuk anak dan istrinya tercinta selama paru paru yang dimilikinya masih dapat digunakan untuk bernafas. Seburuk

sumber ]

READ MORE - Wahai Wanita, Inilah Pengorbanan Laki-Laki Untukmu

Thursday, November 8, 2012

Kaos Polos murah meriah gan

Jual kaos murah unutk harga sms aja ke 085790491450 
atau 
email ke fikri0194@gmail.com

Kaos Combed 20s
























Kaos Lengan Panjang




POLO






















Raglan

READ MORE - Kaos Polos murah meriah gan

Hot News